Heboh Ubur-ubur di Pantai Ancol

Jakarta - Pengunjung Pantai Ancol heboh dengan kemunculan ubur-ubur (Chrysaora colorata). Tanpa takut tersengat, mereka kemudian memburu binatang laut tak bertulang belakang itu.
"Ada ubur-ubur, ada ubur-ubur," teriak anak-anak kecil yang sedang bermain air di tepi Pantai Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (13/10/2018).
Mereka berkerubung melihat ubur-ubur yang tampak di permukaan air. Seorang pria kemudian menyuruh salah seorang bocah untuk membuka kaosnya agar bisa dipakai menangkap ubur-ubur.


Ubur-ubur yang ditangkap Foto: Audrey Santoso/detikcom

Berhasil menangkap, mereka membawa ubur-ubur ke pantai. Ubur-ubur itu kemudian dikubur di pasir.
Leo, salah seorang pengunjung, sengaja menangkap ubur-ubur agar tak terkena anak-anak yang main di pantai. Leo menemani lima keponakannya ke Ancol karena tahu ada ubur-ubur di pantai.
"Kalau ubur-ubur sih saya nggak takut. Daripada anak kecil yang kena, lebih baik saya amankan," ujar dia.
Pengunjung lainnya, Dama, ikut menangkap ubur-ubur. Dia menunjukkan dua ekor ubur-ubur yang berhasil ditangkapnya untuk dipelihara di rumah.

"Dapat dua ubur-ubur yang kecil. Mau ditangkap buat dipelihara, bisa dipelihara. Sebelumnya juga pelihara ubur-ubur. Baru tahu ada ubur-ubur di sini," ujar Dama.
Sementara seorang pengunjung lainnya, Ridwan, mengaku khawatir dengan kemunculan ubur-ubur. Pria asal Bekasi ini mengingatkan anaknya untuk tidak bermain di air agar tak tersengat. Meski begitu, dia tak setuju jika ubur-ubur ditangkap dan dikubur hidup-hidup.
"Ya jadi nggak bisa berenang. Terganggu jelas. Belum tahu tadinya. Ini baru lihat ini. Paling bilang ke anak main pasir saja," tutur Ridwan.


Ubur-ubur yang ditangkap kemudian dikubur Foto: Audrey Santoso-detikcom

Kemunculan ubur-ubur ini disikapi pihak Ancol. Penjaga pantai (lifeguard) menangkap ubur-ubur dan kemudian menguburnya agar tak pengunjung tak terganggu.
"Kalau di sini dikubur di tiga titik di kolong pos (lifeguard). Dikubur di kolong-kolong pos karena nggak mungkin kan pengunjung main di kolong pos," kata penjaga pantai yang bersiaga di Pos 1, Sugianto, saat ditemui detikcom.

Dia mengatakan ubur-ubur muncul secara musiman, utamanya saat musim kemarau. Ubur-ubur muncul juga saat pagi di saat cuaca belum panas. Sugianto mengatakan jika tersengat ubur-ubur, efeknya gatel seperti terkena ulat bulu.

Pengelola Ancol pun memastikan keamanan pengunjung. Selain petugas, pengelola juga membuat papan informasi soal ubur-ubur.l. Pihak Ancol berkoordinasi dengan LIPI untuk melakukan penelitian.

"Terkait fenomena munculnya ubur-ubur secara massal di perairan pantai Ancol beberapa hari lalu, masih dilakukan koordinasi lebih lanjut dengan membawa sampel ubur-ubur dan air ke Pusat Penelitian Oseanografi LIPI dan masih menunggu hasilnya," ujar Manager Corporate Communication Ancol Taman Impian Rika Lestari saat dimintai konfirmasi.

Source: https://news.detik.com/berita/d-4255612/heboh-ubur-ubur-di-pantai-ancol

Komentar